Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja, Selasa 25 Agustus 2020 melaksanakan Giat Diseminasi Informasi melalui Talkshow P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Tana Toraja.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Kepala Sekolah SMA/SMK dan juga SMP didampingi oleh salah satu guru yang dilaksanakan pada hari Selasa 25 Agustus 2020 Host dari BNNK Tana Toraja dengan 50 Peserta dari 25 Sekolah sekabupaten Tana Toraja.
Bertempat di ruang rapat BNNK Tana Toraja Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Natalya Dewi sebagai Narasumber menjelaskan dengan banyaknya korban penyalaguna dari kalangan pelajar kita bisa saja terancam loss generation.
“Sesuai dengan prevalensi Nasional 180 dari 10.000 Penduduk Indonesia berumur 15 – 64 terpapar memakai narkoba selama satu tahun terakhir oleh karena itu kita bisa saja terancam loss generation” Papar Dewi selaku Kepala BNNK Tana Toraja
Lebih lanjut ditambahkan “dalam hal ini kita harus bekerja untuk menjaga generasi kita menuju Indonesia Maju dengan membangun komitmen bersama untuk mencegah dan memerangi penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba di lingkungan Pendidikan serta meningkatkan kesadaran bersama untuk melakukan aksi P4GN dengan harapan generasi kita memiliki daya tangkal dan daya lawan terhadap penyalahgunaan narkoba”
Sementara itu paparan lain dari Kabid Pendidikan dan Kurikulum Dinas Pendidikan Tana Toraja oleh Ibu Titik Sandra.,S.Pt.,Msi berkaitan Rencana Aksi P4GN di Lingkungan Pendidikan Tana Toraja
Pada kesempatan itu ditekankan bahwa “ Melalui materi yang sudah dipaparkan sekiranya sudah bisa langsung action di sekolah masing-masing lewat penyebarluasan informasi pada penerimaan siswa baru juga melibatkan siswa pada kegiatan yang positif serta melakukan tes urine sebagai deteksi dini”
BNNK Tana Toraja melaui Kepala BNNK AKBP Natalya Dewi menilai sangat urgen pelaksanaan Diseminasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di lingkungan Pendidikan ini untuk mengedukasi bahwa betapa pentingnya semua stakeholder ikut berperan terhadap penyalahgunaan narkoba di Indonesia mulai dari tingkat dasar. (*)
