
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja melaksanakan upacara memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 secara Virtual, Jumat, 26 Juni 2020.
Kegiatan ini dihadiri Forkopimda dan juga OPD terkait bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Pejabat struktural BNNK Tana Toraja.
Peringatan HANI Tahun 2020 dibuka oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin serta diikuti pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri, Gubernur dan Bupati se-Indonesia.
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, S.H dalam laporannya mengungkapkan sebagai bentuk penajaman peran stakeholder terutama instansi Pemerintah Pusat maupun Daerah telah dikeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN 2020 – 2024.
“Sepanjang tahun 2019, BNN telah melaksanakan tugas di bidang Deman Reduction sebagai upaya membentuk masyarakat agar memiliki ketahanan diri terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba,” ungkap Heru.
Sebagai Pembina upacara Wakil Presiden Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mewakili Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyatakan mari kita bersama – sama menyelamatkan generasi masa depan, menyelamatkan anak cucu kita, menyelamatkan bangsa Indonesia dari kejahatan narkotika.
“Kita harus sadar bahwa narkotika adalah merupakan salah satu ancaman bagi kehidupan seluruh umat manusia, Mari Hidup 100 Persen,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.
Pada kesempatan ini Wakil Presiden berkenan meresmikan launching Portal Pengaduan ASN yang terlibat Narkoba, Pelayanan BNN One Stop Service (BOSS) dan Tagar Hidup 100 Persen yang merupakan inovasi BNN RI dalam menyemarakkan kegiatan Peringatan HANI 2020.
Ditemui setelah pelaksanaan Upacara Virtual Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo mengucapkan terima kasih untuk dukungan Forkopimda dan seluruh jajaran yang telah hadir dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2020.
“Mari kita Hidup 100% di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba,” imbuh Dewi. (*)